Dasar-dasar Pemograman Bahasa C

Materi Kuliah !
Semester: 1 
Kelas: Computer Programming 1 
Lecturer (Author) : Mr. Stenly Adam S.Com 
UNKLAB - Computer Science Faculty - 
 -edited by me- 

 1 .1  Algoritma

Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah menggunakan computer. Algoritma ada 2 macam yaitu pseudocode dan flowchart. Pseudocode adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa yang terstruktur. Flowchart adalah algoritma yang berupa notasi-notasi. Notasi-notasi flowchart contohnya:

 

 

1 .2 Stuktur program dalam bahasa C

1.       Komentar
Komentar merupakan baris program yang tidak dieksekusi oleh compiler. Komentar ini tujuannya adalah memudahkan kita untuk memberikan catatan pada setiap baris program yang kita buat. Format penulisan komentar ada dua  : untuk single line dinyatakan dengan 2 slash (//), contoh: // no comment

Untuk multiple line dinyatakan dengan symbol slash dan asterisk ( "/*" dan "*/" ) , contoh:

/* contoh

    No comment !

*/

2. Header
Header file merupakan file library yang dapat kita gunakan pada saat membuat program. Dengan adanya file library ini, kita dapat memanggil fungsi yang ada pada file library tersebut sehingga tidak perlu membuat fungsi sendiri. Penulisannya harus sesuai dengan format berikut ini : #include<namaFile.h>

3. Fungsi Main
Pada bahasa C harus terdapat sebuah fungsi yang disebut sebagai fungsi utama. Fungsi utama ini harus ada pada sourcecode program dan harus ada satu buah pada setiap source code. Fungsi utama ini bisa dituliskan seperti berikut ini:

int main() {

   return 0;

}

  4. Main body

Main body terdiri dari statement-statement yang akan dijalankan oleh computer. Contoh format penulisan statement:

printf("I’m a programmer\n");

-  Statement printf digunakan untuk mencetak teks yang terdapat dalam quotation 

mark (“ “) ke layar

-  Symbol backslash dan karakter “n” (\n) diterjemahkan sebagai newline. 

Kombinasi karakter backslash dengan karakter lainnya disebut escape sequence.

-  statement harus diakhiri dengan symbol “;” 

1.3 Variabel dan konstanta

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu 

nilai tertentu di dalam proses program, nilai suatu variable bisa diubah-ubah 

sesuai kebutuhan. Berbeda dengan konstanta yang  nilainya selalu tetap. Nama dari 

suatu variable/konstanta/fungsi dalam bahasa C disebut Identifiers. Nama identifier 

dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :

1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. 

3. Tidak boleh mengandung spasi.

4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), 

seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.

5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

6. identifier tidak boleh sama dengan keywords yang telah ada dalam library bahasa C. 

contoh keywords: break, case, char, const, continue, do, double, else, if, for, int, 

long, return, while, void, float, dll..

a.     Variabel

Variabel adalah sebuah lokasi dalam memori untuk menyimpan data tertentu. Deklarasi penentuan tipe data pada variabel diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :

           int x,y,sum;

          float nilai;

Tipe data dalam bahasa C terdiri dari 2 bagian yaitu tipe bilangan bulat (char, int, long) dan tipe bilangan pecahan (float, double).

b.    Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Format penulisan konstanta contoh:

const float PHI = 3.14;

c.        Menampilkan isi variabel atau konstanta

Isi dari variabel atau konstanta dapat di tampilkan ke layar menggunakan perintah printf. Format penulisan nya yaitu:

printf(“kata atau penanda format”,variabel atau konstanta);

contoh:

int x = 5;

printf(“x = %d”,x);

tanda “%d” disebut penanda format/format specifier dengan tipe data integer.

Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

 

No	Tipe Data	Ukuran	Format	Keterangan
1	char	1 byte	%c	Karakter/string
2	int	2 byte	%i , %d	Integer/bilangan bulat
3	float	4 byte	%f	Float/pecahan
4	double	8 byte	%lf	Pecahan presisi ganda
5	void	0 byte	-	Tidak bertipe

1.4       Assignment statement

Assignment statement adalah proses pemberian nilai suatu variabel oleh user menggunakan assignment operator (=). Format penulisannya:

Nama_variabel = value;

Contoh:

Int x;

x = 7;

1.5        Penginputan data

Perintah input yang paling digunakan pada bahasa pemograman C adalah perintah scanf. Format penulisannya:                                                                                                              

scanf(”penanda format”,&alamat variabel);

1.6      Operator Aritmatika, relational, dan logical

Contoh program >>

/* contoh

program penghitung volume kerucut */

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <math.h>

int main()

{

    double V;

    const float PHI = 3.14;                     

    float r;

    float t;

   

    printf("input jari-jari kerucut : ");

    scanf("%f",&r);

    printf("\ninput tinggi kerucut : ");

    scanf("%f",&t);

   

    V = PHI * t * pow(r,2) * 1/3;

   

    printf("\n\nvolume kerucut = %.2lf",V);

   

    getche ();

    return 0;

}

/* contoh

program penghitung jam, menit, dan detik */

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

{

   int detik;                                                   

   const int jam = 3600;

   const int menit = 60;

   int x;

  

   printf("Masukan banyaknya detik = ");

   scanf("%d",&detik);

   printf("%d detik = %d jam, ",detik,detik/jam);

   x = detik % jam;

   printf("%d menit, %d detik",x/menit,x%menit);

  

   getche();

   return 0;

}